SUANA – Bertempat di Balai Banjar Adat Suana, Camat Nusa Penida yang diwakili Kasi Trantib Kecamatan Nusa Penida secara resmi membuka acara fasilitasi pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Suana. "Sebelumnya perlu saya permaklumkan bahwasanya Bapak Camat pada hari ini ada acara lain yang tidak bisa ditinggalkan. Dalam kesempatan ini, saya berharap agar peserta benar-benar mengikuti dan menyimak materi yang disampaikan narasumber sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan sesuai harapan bersama", ujar Kasi Trantib Kecamatan Nusa Penida I Dewa Nyoman Sujana, Selasa (27/8) Kemarin.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Subbidang Kesiapsiagaan Pendidikan dan Pelatihan BPBD Kabupaten Klungkung I Made Syantara yang mengharapkan agar masyarakat secara seksama mengikuti kegiatan langkah demi langkah. "Kegiatan Desa Tangguh Bencana ini bertujuan untuk membentuk struktur desa sebagai antisipasi masyarakat supaya tanggap, siaga serta sigap terhadap kondisi kebencanaan. Jadi sebelum ada bencana yang mudah-mudahan bencana itu tidak pernah ada, kita sudah siap menghadapinya baik dari struktur administrasi maupun struktur budaya", tandasnya saat memberikan gambaran umum mengenai konsep desa tangguh bencana.
Dikatakan, kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung membentuk Destana di Desa Suana yaitu berdasarkan hasil analisis dimana Desa Suana dianggap sebagai salah satu desa yang rawan terjadi bencana ataupun terdampak bencana di Nusa Penida. Adapun dasar hukum pembentukan desa tangguh bencana adalah UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan juga Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 tentang pembentukan Desa/Kelurahan tangguh bencana.
Dalam kegiatan fasilitasi Desa Tangguh Bencana menumbuhkan generasi siaga demi pembangunan Bangsa yang berkelanjutan tersebut, BPBD Kabupaten Klungkung menghadirkan narasumber dari dua instansi diantaranya dari Baperlitbang Kabupaten Klungkung menyampaikan materi tentang internalisasi pengurangan risiko dalam program pembangunan daerah dan DPMDPPKB Kabupaten Klungkung menyampaikan materi tentang konsep rencana anggaran pendapatan dan belanja desa berbasis pengurangan risiko bencana.
Selain 50 peserta meliputi unsur Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, PKK Desa, Bendesa Adat, Karang Taruna, Linmas dan tokoh masyarakat Desa Suana. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakapolsek Nusa Penida, Danramil Nusa Penida, Perbekel Desa Suana, Babinsa Desa Suana serta Bhabinkamtibmas Desa Suana.