SEMARAPURA |
patrolipost.com – Serangkaian Dies Natalis FK Unair, Surabaya yang ke 69, Sabtu (28/10/2023) sebanyak 23 orang alumnusnya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggelar pendampingan sosialisasi dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menekan keberadaan kasus stunting di Desa Suana, Nusa Penida, Klungkung.
Hadir pada kesempatan itu pimpinan rombongan alumni FK Unair Prof Dr Yulianto Lystiawan, dr SpDVE, Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kesuma SSTP, MAP, Pj Perbekel Suana Nyoman Suarta, Kadiskes Klungkung yang diwakili Kabid Kesehatan masyarakat Diskes Klungkung Ni Luh Made Ariyati, Kepala Puskesmas NP 1.
Pada kesempatan itu Ketua Koordinator Tim Alumni FK Unair Prof Dr Yulianto Lystiawan dr SpDVE menyatakan kedatangan para alumni bertepatan dengan Dies Natalis ke 69 FK Unair Surabaya melaksanakan bakti sosial pengabdian masyarakat untuk membantu sosialisasi penurunan kasus stunting di Desa Suana, Kabupaten Klungkung.
Dirinya berharap dengan kegiatan ini penanganan kasus stunting bisa dilakukan dengan maksimal. Karena untuk menangani stunting tersebut tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan. Program pengabdian masyarakat penanganan kasus stunting ini adalah langkah pencegahan yang sudah seharusnya dilakukan kepada pasangan yang akan segera menikah. Selain pasangan pra nikah, ibu hamil, ibu yang sudah melahirkan serta bayi pun harus mendapat audit stunting tersebut agar bayi mereka mendapat asupan gizi yang lengkap dan tepat sehingga bayi tersebut mampu terhindar dari bahaya stunting.
Plt Kadis Kesehatan Klungkung Dr Ida Ayu Megawati yang diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat Ni Luh Made Ariyati ST MKes dalam keterangannya menyatakan, kegiatan penuntasan kasus stunting di Kabupaten Klungkung Tahun 2023 bertujuan untuk penuntasan kasus yang berhubungan dengan penanganan stunting.
Lebih jauh Ni Luh Made Ariyati menambahkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi positif kegiatan bakti sosial penanganan stunting yang dilakulan alumnus FK Unair yang mengambil lokasi di Desa Suana ini.
”Kita berharap dengan kegiatan ini bisa mempercepat penanganan kasus stunting di Provinsi Bali khususnya di Kabupaten Klungkung ini bisa menurunkan persoalan stunting ini kedepan,” ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa sasaran dari kegiatan ini adalah pasangan pra nikah, ibu hamil, ibu nivas, dan bayi yang usianya di bawah 2 tahun. Setelah melakukan audit permasalahan-permasalahan yang ditemukan di lapangan selanjutanya akan dibahas oleh tim-tim ahli dibidang kasus stunting.
Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kesuma pada kesempatan itu menyatakan rasa terima kasihnya kepada alumnus FK Unair yang menyempatkan diri menggelar kegiatan bakti sosial penanganan stunting di Desa Suana, Nusa Penida.
“Wilayah kami Nusa Penida dengan segala keterbatasannya dan terima kasih dengan program dari alumnus FK Unair melakulan sosialisasi kasus stunting karena ini termasuk penanganan kasus yang sifatnya nasional kasus stunting ini,” ujarnya.
Sementara itu Pj Perbekel Desa Suana Nyoman Suarta menyatakan sebelumnya jumlah penderita stunting ada sekitar 37 anak dari bulan Agustus 2022 dan up date data terakhir Agustus 2023 bisa menurun menjadi 16 anak.
“Saya berharap kedepan bisa menurunkan kasus stunting di Desa Suana dengan bersinergi dengan bidan desa sampai bisa kasus stunting tuntas,” ujarnya.
Dibantu TPK Tim Pendamping Keluarga dan Kader Pos Yandu melakukan pendampingan terhadap kasus stunting dengan pemberian asupan gizi yang cukup dan seimbang,” sebutnya.
Memberikan pendampingan tentang prefentif dan edukatif tentang stunting makanya perlu penyuluhan dan pemahaman agar kasus stunting bisa ditekan.
Menurutnya jumlah penduduk Suana saat ini ada 4590 orang,sedangkan penduduk laki laki 2309 orang sementara penduduk perempuan ada 2281 orang.Demografi Desa Suana termasuk Desa pesisir ,ada 4 dusun diantaranya Dusun Karangsari, Dusun Celagilandan, Dusun Semaya,dan Dusun Kelemahan.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh para akhli penanganan kasus stunting dari alumnus FK Unair secara bergilir memberikan pemahaman terkait kasus stunting tersebut dengan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Sebagai penutup diakhir kegiatan dilaksanakan pemberian bingkisan dan penghargaan dari para alumnus FK Unair kepada tokoh masyarakat Nusa Penida dan Klungkung.